Punosekawan.com || Muaro Bungo – Sidang Paripurna istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bungo ke-58, langsung dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bungo, pada kamis (19/10/2023).
Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut turut diredupkan oleh sang istri, Hesti Haris yang tak lain merupakan Ketua TP PKK Provinsi Jambi. Selain itu juga tampak anggota DPR RI dari Fraksi PAN, H. Bakri, anggota DPD RI yakni Elviana dan Mayang Sari, Bupati/Walikota Se-Provinsi Jambi, serta para tamu istimewa dari berbagai daerah di luar Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa melalui peringatan ulang tahun ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pendiri Kabupaten Bungo serta para pemimpin daerah Kabupaten Bungo yang terdahulu, atas segala jasa dan dedikasi dalam pembangunan Kabupaten Bungo.
“Kita berharap agar upaya, perjuangan, dan dedikasi mereka bisa dilanjutkan dengan baik oleh generasi saat ini dan generasi selanjutnya”, ujar Al Haris.
Menurut Gubernur Al Haris, ulang tahun Kabupaten Bungo kita peringati setiap tahun. Namun, peringatan ulang tahun bukan berarti sebagai rutinitas tahunan, juga bukan seremoni tanpa arti.
“Peringatan ulang tahun merupakan momen yang sangat penting untuk menyalakan pembangunan, memperbaiki hal-hal yang kurang dan mempertahankan bahkan meningkatkan hal-hal yang sudah baik, dalam semua sektor pembangunan. Dengan demikian, kita berharap agar peningkatan kualitas pembangunan dan kemajuan berkelanjutan, bisa kita wujudkan”, Harapnya.
“Saya sangat mengapresiasi berbagai pencapaian dalam pembangunan Kabupaten Bungo. Yang merupakan hasil kerja bersama pemerintah daerah, Forkopimda, pihak swasta, dan masyarakat Kabupaten Bungo. Besar harapan saya agar capaian capaian tersebut bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan”, sambungnya.
Gubernur juga berpesan agar Pemerintah Kabupaten Bungo untuk terus memperhatikan hal-hal yang saat ini menjadi perhatian bersama. Di antaranya soal kenaikan harga beberapa bahan pokok, khususnya beras. Selain itu juga tetap fokus pada pengendalian inflasi dan stunting. (bk).