• Sel. Okt 22nd, 2024

Zulkarnain Mendesak PJ Bupati, Copot Dirut Perumda PDAM TKR Kabupaten Tangerang.

Keterangan Foto : Zulkarnain Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang.

 

Punosekawan.com || TIGARAKSA – Kinerja Direktur Utama PERUMDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar dinilai tidak peka kebutuhan Air bersih untuk mengantisipasi musim kemarau mengundang kecaman dari Zulkarnain Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tangerang.

 

Zulkarnain juga merupakan ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mendesak PJ Bupati untuk mencopot Dirum PDAM TKR, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kabupaten dalam memenuhi hak Air bersih kebutuhan masyarakatnya.

 

“Berdasarkan keluhan anggota PP atas tidak adanya sikap tanggungjawab dari PDAM TKR maka kami mengambil sikap, Apabila Dirum tidak dicopot dari jabatan, kami akan gelar pasukan sebanyak 10ribu pasukan,” hal itu disampaikan Zulkarnain di Mako MPC PP Tigaraksa. pada Selasa (17/10/2023).

 

Menurut Bang Zul, pencopotan tersebut dinilai perlu lantaran direksi PDAM tidak becus dalam menyingkapi kondisi masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih.

 

“Masyarakat mengeluhkan masalah air, seharusnya PDAM paham betul mana – mana wilayah yang saat ini kekurangan air tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan,” ungkap Ketua Pemuda Pancasila yang akrab disapa bang Zul.

 

ia menegaskan, Bukan cuma Ormas Pemuda Pancasila, “Kita juga mengajak Ormas lainnya juga akan bergabung untuk menggelar aksi unjuk rasa ke PDAM TKR,” tandas nya.

 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid tekankan kepada Dinas Perkim, BPBD, dan Perumdam TKR, untuk serius melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang atau El-Nino, Senin (16/10).

 

“Distribusikan air bersih sesuai dengan kebutuhan di wilayah dan kebutuhan di masyarakat terus dilanjutkan. Karena, musim kemarau masih kita alami. Maka pendistribusian tidak boleh berhenti,” kata pria yang akrab disapa Rudi saat memimpin apel pagi di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin (16/10).

 

Lanjut Rudi, seluruh pegawai Kabupaten Tangerang bersama kepala OPD, harus menuntaskan program kegiatan tahun 2023 yang harus segera diselesaikan. Terutama penuntasan program unggulan RPJMD Kabupaten Tangerang dari Bupati dan wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023. Karena, itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap masyarakat.

 

“Ini penting supaya dituntaskan, karena itu bagian dari pada program tanggung jawab Pemerintah Daerah, Kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Karena awal tahun kita akan pertanggung jawabkan itu kepada masyarakat melalui DPRD Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (Sandy Purwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *